Faktor Apa Yang Berperan Menyebabkan Perubahan Beras Menjadi Tape?

Wartanya.com

Apa itu Tape dan Beras?

Tape adalah makanan yang terbuat dari beras yang difermentasi. Tape merupakan makanan tradisional yang berasal dari Indonesia dan merupakan salah satu makanan yang sangat populer di Indonesia. Tape bisa dibuat dari berbagai jenis beras, seperti beras merah, beras hitam, beras putih, beras jagung, dan sebagainya. Tape terbuat dari beras yang di fermentasi dengan bantuan kapang, sehingga menghasilkan rasa yang asam dan menyegarkan. Tape memiliki bentuk yang berbeda-beda, dan biasanya akan berwarna kuning atau hijau.

Sejarah Tape dan Beras

Sejarah Tape dan beras berasal dari daerah Minangkabau di Sumatera Barat, diperkirakan berasal sejak abad ke-17. Peradaban Minangkabau telah menemukan cara untuk mengubah beras menjadi tape. Tape telah menjadi salah satu makanan tradisional yang sangat populer di Indonesia sejak abad ke-17. Awalnya, tape hanya dibuat dari beras hitam dan dimakan sebagai makanan sehari-hari. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, tape mulai dibuat dari berbagai jenis beras, sehingga menghasilkan berbagai rasa dan juga bentuk yang berbeda-beda.

Faktor Apa yang Berperan Menyebabkan Perubahan Beras Menjadi Tape?

Faktor yang berperan menyebabkan perubahan beras menjadi tape adalah kapang. Kapang adalah mikroorganisme yang hidup di lingkungan yang asam dan bersuhu dingin. Kapang berperan dalam proses fermentasi tape, dimana kapang akan mengubah karbohidrat beras menjadi asam laktat dan alkohol. Asam laktat yang dihasilkan akan memberikan rasa asam dan juga menyebabkan beras menjadi lebih mudah dicerna. Alkohol yang dihasilkan kapang juga akan menghasilkan aroma yang khas pada tape.

Proses Fermentasi Tape

Proses fermentasi tape melibatkan beberapa tahapan proses. Tahap pertama adalah penggilingan beras. Beras yang telah digiling kemudian dicampur dengan air dan ditambahkan sedikit garam. Campuran beras tersebut kemudian disimpan dalam wadah tertutup. Setelah disimpan, kapang akan diinfuskan ke dalam campuran beras tersebut. Proses ini berlangsung selama beberapa hari, hingga beras menjadi lebih lunak dan juga menghasilkan rasa asam. Setelah proses fermentasi selesai, beras tersebut akan disaring dan disimpan dalam wadah kedap udara, hingga menjadi tape.

Manfaat Tape

Tape memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Tape kaya akan karbohidrat, protein, dan juga asam lemak. Tape juga merupakan sumber serat yang baik, sehingga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan juga gula darah. Tape juga kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin B dan magnesium. Selain itu, tape juga mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan saluran pencernaan. Dengan mengkonsumsi tape secara rutin, maka tubuh akan mendapatkan asupan nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Kesimpulan

Kapang memegang peranan penting dalam proses fermentasi tape. Kapang akan mengubah karbohidrat beras menjadi asam laktat, alkohol, dan juga berbagai nutrisi lain yang bermanfaat bagi tubuh. Tape yang dihasilkan dari proses fermentasi ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan juga gula darah. Tape juga telah lama menjadi makanan tradisional yang populer di Indonesia, dan telah menjadi salah satu makanan pokok di Indonesia sejak abad ke-17.

Check Also

Apa Gunanya Kamu Mengetahui Sifat Allah Itu Al Azim Jelaskan

Wartanya.com – Untuk mengetahui sifat Allah yang al-Azim adalah hal yang sangat penting bagi umat …